Memori merupakan bagian dari
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur
dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah :
computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang
digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.
Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di
dalam CPU (Central Processing Unit).
Memory Terbagi Menjadi 2 Jenis Yaitu:
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder
Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
A. Rom
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder
Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
A. Rom
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip
yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang
isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer
dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan
termasuk pula tanggal dan jam sistem.
2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan
pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem
6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.
I.Jenis ROM
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem
6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.
I.Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM, EPROMdan EEPROM
a.PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
b.EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
c.EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
B. Ram
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).
I.Jenis Ram
a.DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
b.SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
c.RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
d.SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM
e.EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
Jenis
RAM yang terdapat di pasaran :
1. SIMM (Single in-line memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit didalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.
2. DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN
3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz. DIMM 184PIN
4. DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
5. DDR RAM (Double Data Rate RAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang
memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang
digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, memory ini
memilki karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, 184-pin, 2.5 Volt, di pakai
pada komputer berplatfrom Pentium IV ke atas atau sejenisnya adalah merupakan
hasil regenerasi dari SD RAM, memiliki kecepatan 2x dari SDRAM sesuai dengan
lamanya Double Data Rate hal ini disebabkan dalam 1 clock mampu membawa/mengakses
jumlah data sebanyak 2 bit di banding SD RAM yang hanya mampu menampung data
sebesar 1 bit per clocknya, memori ini dibuat untuk menyaingi RD RAM memori
yang sudah terlebih dahulu keluar dan sekarang sudah menjadi penguasa pasar The
King of Memory. Perkembangan memory ini pun tergolong cepat sekarang saja sudah
sampai generasi ke lima (DDR , DDRII, DDRIII, DDR IV, DDR V).
6. FeTRAM
(ferroelectric transistor random acces memory)
Sebuah teknologi RAM (Random Access Memory) baru saat ini
tengah dikembangkan oleh para peneliti. Dengan kombinasi tersebut, konsumsi
energi RAM menjadi lebih hemat daya namun memiliki kecepatan yang jauh lebih
baik. FeTRAM, ferroelectric transistor random acces memory, merupakan hasil
kombinasi antara nanowire dengan polimer. Menurut pembuatnya di Birck
Nanotechnology Center (BNC) di Purdue University, berkat kombinasi tersebut,
FetRAM memiliki performa tersendiri dibandingkan dengan RAM tradisional.
Ferroelektrik adalah material yang mempunyai kemampuan untuk
berganti polaritas sesuai dengan medan yang berada di dekatnya. Sifat ini
kemudian dimanfaatkan oleh para peneliti di BNC untuk membentuknya menjadi
transistor ferroelektrik yang saat ini masih belum ada di pasaran.
C. Cache memory
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
D. CMOS
Memory
Complementary metal oxide semiconductor (CMOS) adalah jenis
teknologi sirkuit terpadu. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada
sebuah chip bertenaga baterai yang ditemukan di banyak komputer pribadi yang
menyimpan beberapa informasi dasar, termasuk tanggal dan waktu dan pengaturan
sistem konfigurasi, yang dibutuhkan oleh sistem input/output dasar (BIOS) untuk
memulai komputer.
Dalam komputer, CMOS mengontrol berbagai fungsi, termasuk
Power On Self Test (POST). Ketika power supply komputer disulut, CMOS
menjalankan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan sistem berfungsi dengan
baik. Salah satu pemeriksaan adalah termasuk menghitung random access memory
(RAM). Ini biasanya memperlambat boot, sehingga beberapa orang menonaktifkan
fitur ini dalam pengaturan CMOS, memilih untuk boot cepat. Jika menginstal RAM
baru lebih baik untuk mengaktifkan fitur sampai RAM telah diperiksa.
Setelah POST selesai, CMOS berjalan melalui pengaturan
lainnya. Hard disk dan format yang terdeteksi, bersama dengan Redundant Array
of Independent Disk konfigurasi (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral,
dan tweak overclocking. Banyak pengaturan dapat secara manual diubah dalam
layar konfigurasi CMOS untuk meningkatkan kinerja, namun perubahan harus
dilakukan oleh pengguna yang berpengalaman. Mengubah pengaturan yang tidak
tepat dapat membuat sistem tidak stabil, crash, atau bahkan mencegah komputer
melakukan booting.
Layar konfigurasi CMOS diakses selama tahap POST dari boot
up, dengan menekan beberapa tombol sebelum sistem operasi menginisialisasi.
Biasanya tombol ini adalah tombol Del tapi mungkin lain pada computer lain.
Sebuah baris teks akan menunjukkan kunci yang akan membawa pengguna ke dalam
CMOS atau layar BIOS setup. Perubahan tidak dapat dilakukan dari dalam sistem
operasi seperti Microsoft Windows ®, tetapi harus dilakukan dalam sesi DOS.
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:
Hardisk, Floppy Disk
Konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
Ø Magnetik
1.
Floppy Disc (Disket)
Disket dengan ukuran 5,25” dan 3,5”.
5,5” mampu menyimpan data sebesar 360 kb. Sedangkan disket ukuran 3,5” dapat menyimpan data sebesar maksimal 1,4Mb (1Mb/Megabyte = 1 Juta byte)
Disket dengan ukuran 5,25” dan 3,5”.
5,5” mampu menyimpan data sebesar 360 kb. Sedangkan disket ukuran 3,5” dapat menyimpan data sebesar maksimal 1,4Mb (1Mb/Megabyte = 1 Juta byte)
2.
Hardisk
Digunakan untuk Komputer Pribadi (Personal Computer) saat ini rata-rata mempunyai kapasitas penyimpanan data sebesar 5 – 250 Gb (1 Gb=1024 Mb)
Perawatan fisik:
? Menghindari getaran
? Menghindari dari benda yang mengandung magnet
? Mencegah dari panas yang berlebihan
? Hindarkan dari tempat lembab
Digunakan untuk Komputer Pribadi (Personal Computer) saat ini rata-rata mempunyai kapasitas penyimpanan data sebesar 5 – 250 Gb (1 Gb=1024 Mb)
Perawatan fisik:
? Menghindari getaran
? Menghindari dari benda yang mengandung magnet
? Mencegah dari panas yang berlebihan
? Hindarkan dari tempat lembab
Perawatan lunak
? Menggunakan Defragmenter
? Scandisk
? Meminimalis Proses Format
? Menggunakan Defragmenter
? Scandisk
? Meminimalis Proses Format
Ø Removeable
hard disk
1.
ZIP DRIVE
ZIP drive berasal dari lomega.
ZIP drive berukuran kecil 1,47 inchi. ZIP drive ini memperbaiki keterbatasan
kapasitas yang dimiliki oleh floopy disk. Perangkat ini terdiri dari floopy
drive dan cartridge floopy khusus, yang mapu menampung sampai 100MB data.
Dengan kapasitas sebesar ini, dapat memungkinkan orang menyimpan file grafik
dan mutimedia
2.
USB FLASDISK
USB flash drive adalah alat penyimpanan
data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang
terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan
ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada
dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
- USB flash drive memiliki banyak kelebihan
dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih
cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena
tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket. Menurut sejarah
perkembangan flashdisk ada empat entitas flashdisk atau flash drive USB, yakni
Dov Moran dari M-Systems, Pua Khein Seng Phison Elektronik, Trek Teknologi dan
Teknologi Netac. Dari keempat entitas tersebut , flashdisk terus di modifikasi
baik dari bentuk maupun fungsinya hingga akhirnya flashdisk di komersilkan ke
masyarakat umum.
Produk
komersial flashdisk yang pertama dipasarkan oleh Trek Teknologi dan IBM pada
tahun 2000. Trek Teknologi memasarkan flashdisk dengan nama Thumbdrive
sedangkan IBM memasarkan flashdisk di amerika utara bernama DiskOnKey.
Alat Penyimpanan data tersebut memiliki
kapasitas 8 Mb. Dengan kata lain, lima kali lebih besar dari pada kapasitas
penyimpanan disket pada waktu itu.
Dalam perkembangan selanjutnya, flashdisk
menggunakan standar pentransfer data (bus) serial mampu mentransfer data dengan
frekuensi clock 480 Mb perdetik. Generasi berikutnya mampu mentransfer data
dengan kecepatan yang bervariasi, semisal
“180X” atau 180 x 150 KIB/s. Bahkan beberapa flashdisk mempu mentransfer hingga
5 gb per detik sejak mengadopsi USB 3.0. Namun, sebagian besar flashdisk yang
ada di pasaran belum memanfaatkan USB 3.0 karena keterbatasan controller.
3.
SSD
Penggerak
Zadat atau Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang
menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram
magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory
(misanya RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya
listrik tidak ada.
Dari
sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan
berbasis DRAM (Dynamic Random Access Memory).
Di
pasaran saat ini banyak kita temui teknologi SSD berbasis flash, misalnya Flash
Disk, Secure Digital (SD) Card, Micro SD Card, Multi Media Card (MMC) dan
Compact Flash (CF). Sementara SSD dengan ukuran fisik sebesar hard-disk
konvensional, yaitu ukuran 1,8 inci dan 2,5 inci dengan kapasitas hingga diatas
128 GB, sejak tahun 2008 sudah mulai populer di pasaran seiring dengan harganya
yang makin terjangkau.
SSD
berbasis flash memanfaatkan sejumlah kecil DRAM untuk cache yang dipakai untuk
menyimpan informasi tentang penempatan blok data serta informasi wear levelling
(sebuah teknik untuk memperpanjang usia pemakaian memori berbasis flash).
Sementara pada SSD dengan kinerja tinggi biasanya juga dilengkapi dengan
penyimpanan daya listrik sementara (energy storage). Komponen ini umumnya
disusun dari rangkaian kapasitor atau baterai yang berfungsi untuk memindahkan
data dari cache SSD ke flash memory saat komputer dimatikan/ mati mendadak
(jika berbasis kapasitor) atau untuk menyimpan data sementara dalam cache (jika
menggunakan baterai).
Ø Optical
Disk.
Terbuat dari optik(kaca) yang
dapat dilalui sinar atau cahaya. Proses penyimpanan data dilakukan dengan cara
menguraikan cahaya putih dalam spektrum warna dan kemudian disimpan dalam media
tersebut.
1.
CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan
optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan
melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki
libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat
mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
· CD-Rom (Compact Disk read only memory)
adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas
sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau
kira-kira 300.000 halamat text.
· CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD
yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat
diubah lagi.
· CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD
yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan
data yang baru.
2.
DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile
Disc)
DVD adalah merupakan
pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD
biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya,
yaitu :
· Single-side, single layer kapasitas 4,7
GB
· Double-side, single layer kapasitas 8,5
GB
· Single-sided, double layer kapasitas 9,4
GB
· Double-sided, double layer kapasitas 17
GB
3.
Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah
merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD.
Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana
lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas
Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb
per keping.Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali
lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan
audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.
Teknologi Multi-layering telah
disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan
ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat
peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui
pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan
update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan
ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil
dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot
objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih
ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu
menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki
lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang
tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus.
Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps,
jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut
masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.
4.
Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM
Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data
sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan
yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening
seperti sebuah plastik transparan biasa.
b. SASD
(Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan),
seperti pita magnetik.
2.
Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
A. punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
B. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
C. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
D. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
Sistem Memori tersusun atas (a) register penginderaan; (b) memori jangka pendek; dan (c) memori jangka panjang.
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
A. punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
B. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
C. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
D. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
Sistem Memori tersusun atas (a) register penginderaan; (b) memori jangka pendek; dan (c) memori jangka panjang.
a). Register
Penginderaan
Pemrosesan informasi yang terjadi dalam otak manusia adalah melalui beberapa komponen. Komponen yang pertama dari sistem memori yang dilalui informasi adalah register penginderaan. Register penginderaan ini berfungsi untuk menampung sejumlah informasi dari indera seperti penglihatan, pendengaran, peraba, pembau dan pengecap. Informasi yang ditampung mempunyai kapasitas yang besar dan disimpan dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari dua detik. Dalam waktu singkat tersebut jika tidak mendapatkan suatu proses terhadap informasi yang ditampung maka informasi tersebut biasanya akan hilang.
Keberadaan register penginderaan mempunyai dua implikasi yang penting dalam pendidikan. Pertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila informasi itu harus diingat. Kedua, seseorang memerlukan waktu untuk membawa semua informasi yang dilihat dalam waktu singkat masuk ke dalam kesadaran (Nur dkk,1998:3).Misalnya apabila siswa dijejali dengan terlalu banyak informasi pada suatu waktu dan tidak diberi tahu aspek informasi mana yang harus diperhatikan, maka mereka akan mengalami kesulitan dalam mempelajari semua informasi tersebut.
Pemrosesan informasi yang terjadi dalam otak manusia adalah melalui beberapa komponen. Komponen yang pertama dari sistem memori yang dilalui informasi adalah register penginderaan. Register penginderaan ini berfungsi untuk menampung sejumlah informasi dari indera seperti penglihatan, pendengaran, peraba, pembau dan pengecap. Informasi yang ditampung mempunyai kapasitas yang besar dan disimpan dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari dua detik. Dalam waktu singkat tersebut jika tidak mendapatkan suatu proses terhadap informasi yang ditampung maka informasi tersebut biasanya akan hilang.
Keberadaan register penginderaan mempunyai dua implikasi yang penting dalam pendidikan. Pertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila informasi itu harus diingat. Kedua, seseorang memerlukan waktu untuk membawa semua informasi yang dilihat dalam waktu singkat masuk ke dalam kesadaran (Nur dkk,1998:3).Misalnya apabila siswa dijejali dengan terlalu banyak informasi pada suatu waktu dan tidak diberi tahu aspek informasi mana yang harus diperhatikan, maka mereka akan mengalami kesulitan dalam mempelajari semua informasi tersebut.
b) Memori Jangka Pendek
Informasi yang dipersepsi seseorang dan mendapatkan perhatian ditransfer ke komponen kedua dari sistem memori yaitu memori jangka pendek. Menurut Slavin (dalam Nur dkk,1998:8) dijelaskan bahwa “memori jangka pendek adalah sistem penyimpanan yang dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang terbatas hanya dalam beberapa detik”. Biasanya memori ini menyimpan informasi yang terkini yang sedang dipikirkan.
Satu cara untuk menyimpan informasi ke dalam memori jangka pendek adalah memikirkan tentang informasi itu atau mengucapkannya berkali-kali. Proses mempertahankan suatu informasi dalam memori jangka pendek dengan cara mengulang-ulang disebut menghafal (rehearsal). Menghafal sangat penting dalam belajar, karena semakin lama suatu butir tinggal di dalam memori jangka pendek, semakin besar kesempatan butir itu akan ditransfer ke memori jangka panjang. Tanpa pengulangan kemungkinan butir itu tidak akan tinggal di memori jangka pendek lebih dari sekitar 30 detik maka informasi itu dapat hilang akibat desakan informasi lainnya, karena memori jangka pendek mempunyai kapasitas yang terbatas yaitu 5 sampai 9 bits informasi (Miller,1956 dalam Nur dkk,1998:9) yaitu hanya bisa berpikir antara 5 sampai 9 hal yang berbeda dalam satu waktu tertentu.
c) Memori Jangka Panjang
Memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori tempat menyimpan informasi untuk periode waktu yang panjang. Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang sangat besar tempat menyimpan memori dengan jangka yang sangat panjang. Banyak ahli yakin bahwa informasi yang terdapat dalam memori jangka panjang tidak pernah dilupakan, kemungkinan hanya sekedar kehilangan kemampuan untuk menemukan kembali informasi yang tersimpan di dalam memori kita.
Register Kontrol dan Status Internal
Register kontrol dan status internal adalah lokasi memori I/O yang spesial. Di samping aksi sensor dan pengontrolan kaki eksternal, register ini juga melakukan aksi sensor dan pengontrolan sinyal level logika internal. Lihat gambar dan bandingkan antara RAM dengan port output. Perbedaan yang tampak hanyalah bahwa port output memiliki buffer untuk menghubungkan state dari flip-flop ke kaki eksternal. Dalam kasus bit kontrol internal, output dari buffer terhubung dengan sinyal kontrol internal tertentu. Suatu bit status internal mirip dengan bit port input tetapi bit status ini hanya melakukan aksi sensor terhadap sinyal register internal.
Mikrokontroler M68HC05 memiliki kaki-kaki I/O paralel. Arah jalur dari setiap kaki dapat diprogram dengan bit kontrol melalui software. Gambar di bawah menggambarkan I/O dua arah (bi-directional) dengan latch output dan bit kontrol arah data. Kaki suatu port dikonfigurasi sebagai output jika bit DDR (Data Direction Register) yang bersesuaian diset menjadi logika satu. Suatu kaki dikonfigurasi sebagai input jika bit DDR yang bersesuaian diset menjadi logika nol. Saat pertama kali dihidupkan atau saat reset, semua bit DDR dinolkan, sehingga konfigurasi semua kaki port adalah sebagai input. DDR ini dapat ditulis dan dibaca oleh prosesor.